Ciri Khas Yamato Gunkei Ayam Hias Berkulit Keras

Ciri Khas Yamato Gunkei Ayam Hias Berkulit Keras - Merupakan keturunan terbesar dari jenis ayam Chu Shamo yang berukuran sedang diantara jenis ayam shamo. Di Inggris jenis ayam satu ini dipamerkan sebagai unggas besar yang dipelihara sebagai ayam hias yang termasuk unik. Jenis ayam satu ini dikembang biakkan di wilayah Hiroshima, Jepang, pada tahun 1920-an. Yamato Gunkei tiba di Eropa pada tahun 1980 melalui beberapa peternak yang berasal dari Belgia.

Mengapa jenis ayam Yamato Gunkei ini merupakan ayam hias yang unik? Hal ini dikarenakan jenis ayam satu ini dibesarkan secara berlebihan. Para pemilik dengan sengaja membuat ayamnya terlihat lebih tebal, besar bahkan lebih padat dalam segi ukuran dan fisik dari berat si ayam.

Ciri Khas Yamato Gunkei Ayam Hias Berkulit Keras

Bukan itu saja keunikan dari ayam Yamato Gunkei, hal unik lainnya adalah ayam satu ini merupakan jenis ayam yang akan semakin jelek sepanjang berjalannya waktu. Karena ini juga, sisi yang merupakan fitur utamanya. Lebih lucunya, kulit wajah dari ayam ini sangat mudah keriput dan juga semakin kusut bahkan mengerikan seiring bertambahnya usia.

Warna bulu tidaklah penting dalam penilaian kontes bagi jenis ayam satu ini. Yang menjadi condongan pada penilaian para juri yaitu ayam harus berkulit keras juga tebal dengan kulit merah telanjang dan terlihat di tenggorokannya. Inilah juga merupakan salah satu fakta ciri khas dari ayam Yamato Gunkei.

Inilah beberapa ciri-ciri dari ayam Yamato Gunkei sebagai berikut :

-Bisa dibilang ayam ini termasuk dengan ayam yang memiliki berat 2 Kg untuk ukuran ayam dewasa dan 1.3 Kg untuk ayam yang usia muda.
-Jika ayam ini sudah dewasa, memiliki tulangan yang besar dan kaki yang agak tebal.
-Yang paling utamanya yaitu kulit wajah yang sangat keriput, dan mulai semakin kusut bahkan mengerikan apabila usia makin bertambah.
-Memiliki kulit merah telanjang menjuntai yang terlihat di tenggorokan.
-Memiliki bulu yang sangat kasar dan tebal namun jarang.